Radang tenggorokan dapat mengakibatkan komplikasi serius, antara lain:
Asam lambung yang terus-menerus naik dapat menyebabkan peradangan pada pita suara (laringitis), sehingga suara menjadi serak, melemah, atau bahkan hilang (afoni). Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa menjadi kronis dan mengganggu aktivitas berbicara sehari-hari.
Kondisi serius di mana lapisan kerongkongan berubah akibat iritasi terus-menerus oleh asam lambung. Barrett’s esophagus meningkatkan risiko kanker kerongkongan jika dibiarkan tanpa penanganan.
3. Penyempitan (Striktur) Kerongkongan
Asam lambung yang naik secara berulang dapat menyebabkan luka dan jaringan parut pada kerongkongan. Ini dapat mempersempit saluran makanan dan menyebabkan kesulitan menelan (disfagia).
Radang tenggorokan kronis akibat GERD bisa melemahkan jaringan, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi bakteri atau jamur, yang dapat memperparah rasa sakit dan peradangan.
5. Batuk Kronis & Asma Refluks
Asam yang naik bisa memicu refleks batuk kronis dan bahkan memperparah gejala asma, terutama saat tidur. Banyak pasien GERD mengalami batuk tanpa henti akibat asam lambung yang mengiritasi saluran napas.
6. Gangguan Tidur & Kualitas Hidup Menurun
Rasa tidak nyaman di tenggorokan yang muncul malam hari akibat refluks dapat menyebabkan gangguan tidur, stres, dan kecemasan, yang akhirnya menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.